Kita selalu disarankan untuk tidur tujuh hingga delapan jam setiap
hari, atau tidur lebih awal dan bangun lebih cepat. Namun entah kenapa,
sulit sekali menerapkan kebiasaan tidur yang teratur. Padahal, saran
tersebut diberikan bukan tanpa alasan. Bila mengetahui bahwa tidur lebih
cepat menawarkan banyak keuntungan seperti menurunkan berat badan atau
membuat Anda lebih produktif di kantor, masa sih Anda tidak ingin
mengusahakannya? Bila tak percaya, coba lihat beberapa keuntungan
menghindari tidur larut malam berikut ini:
Berat badan turun
“Orang
yang begadang akan cenderung makan hingga larut malam, dan makan pun
sebenarnya tidak karena lapar," tutur Evelyn Tribole, MS, RD. Ia
memperingatkan bahwa makan lewat dari jam makan malam akan menyebabkan
kalori tersimpan di dalam tubuh. Di samping itu, ketika Anda ingin
menikmati makanan tertentu pada malam hari, biasanya Anda lalu
melewatkan sarapan pada esok harinya. Akibatnya energi Anda akan
berkurang dan cenderung akan makan berlebihan pada siang harinya,
demikian menurut Rafael Pelayo, MD, seorang profesor dari Sleep Medicine
di Stanford University.
Tidur lebih pulas
Berbagai
studi menunjukkan bahwa kebiasaan tidur larut malam, apalagi hingga
dini hari, bisa menyebabkan insomnia. Selain jadi lebih susah untuk
tertidur, Anda juga menjadi lebih sulit tetap dalam kondisi tidur.
Sangat tidak menyenangkan bukan, ketika Anda terbangun pada malam hari
dan mengalami kesulitan untuk kembali tidur?
Lebih produktif pada pagi hari
Anda
boleh saja mengaku sudah biasa begadang, namun tak seorang pun
diprogram secara biologis untuk berjaga hingga larut malam, demikian
menurut Pelayo. Dengan tidur lebih cepat, Anda pun akan bangun dengan
keadaan bugar dan dengan energi yang lebih tinggi. Kondisi ini tentu
membuat Anda mampu melakukan apapun aktivitas Anda dengan lebih
produktif.
Jantung yang lebih sehat
Para
peneliti di Misao Health Clinic di Gifu, Jepang, mengatakan bahwa
relawan dalam sebuah studi yang baru tidur setelah lewat tengah malam
diketahui memiliki pengerasan pembuluh darah daripada mereka yang
terbiasa tidur lebih awal. Sekadar info, pengerasan pembuluh darah
arteri merupakan salah satu gejala awal penyakit jantung.
Lebih berenergi
“Mereka
yang terpaksa baru bisa tidur pagi hari (misalnya, pekerja shift malam)
sebenarnya tidak pernah benar-benar terbiasa dengan siklus hidupnya,"
ujar Kathy R. Gromer, MD, dari Minnesota Sleep Institute. Kerapkali,
menurut Gromer, para pekerja seperti ini hanya tidur selama dua atau
tiga jam pada pagi hari, dan bukannya mengalami fase tidur lelap yang
panjang. Hal ini tentu akan membuat fisik mereka tak pernah bugar
seluruhnya.
Bisa olahraga lebih baik
Sebuah
studi yang diadakan oleh Stanford University meminta sekelompok atlet
meningkatkan jam tidurnya hingga 10 jam semalam selama enam minggu.
Hasilnya, performa mereka saat latihan meningkat tajam. Kalau sudah
begini, Anda tak perlu lagi personal trainer untuk mencapai tujuan
latihan Anda kan?
Tidak mengalami efek kafein
Biasanya
kita minum kopi untuk tetap terjaga, namun akibatnya kita tidak bisa
tidur pulas karena kafein sedang bekerja melalui sistem tubuh kita.
Kemudian, kita kembali minum kopi pada pagi hari untuk melawan kantuk
akibat tidur larut malam dan tidak nyenyak. “Kafein itu akan bertahan 10
jam, artinya, hanya akan hilang separuhnya 10 jam setelah Anda
meminumnya," kata Gromer. Dengan tidur lebih awal Anda akan membebaskan
diri dari siklus kopi yang tak menyenangkan ini.
Saturday, February 25, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Enter your email address
Penghasilan Saya Rp 28 Juta/bulan, Modal 105.000, Gabung Sekarang juga!
Mau Sukses Bisnis Online di Internet? Harus tau caranya. Segera gabung disini...
No comments:
Post a Comment