Tak mau salah memilih pria, tak mau lagi patah hati, membuat Anda
bingung harus pilih cinta yang mana. Di saat pria incaran masih saja
senang tarik ulur, siapa tahu, seseorang yang tak pernah Anda prediksi
menjadi kekasih, ternyata adalah pria yang rela memberikan cinta
sejatinya. Tak ada ruginya memberikan mereka kesempatan untuk
menunjukkan perhatian, lalu bedakan, pria mana yang memperlakukan Anda
dengan penuh cinta, di kala senang juga susah. Apakah dia cinta atau
tidak, Anda bisa "membacanya" dari berbagai perilaku si dia.
Situasi 1: Sapaan di instant messaging berakhir dengan rencana kencan makan malam sepulang kantor, tapi belum tahu di mana tempatnya.
He loves me: Tanpa
diminta, dia langsung putar otak dan merekomendasikan beberapa resto
pilihannya. Bila Anda punya ide lain, dengan senang hati ia akan berkata
“oke”.
Or maybe not: Lebih gemar berkata “terserah”. Ujung-ujungnya berakhir di mal juga.
Situasi 2: PMS sukses membuat Anda super sensi. Ia pun kena dampaknya.
He loves me:
Berusaha untuk menghibur dan menenangkan suasana hati, baik lewat
telepon, pesan singkat, atau bertemu langsung. Bisa jadi dia juga ingat
kapan jadwal PMS Anda.
Or maybe not: Ikut sensi atau memilih diam sampai Anda menghubunginya kembali.
Situasi 3: Minggu sibuk, membuat Anda dan si dia tak punya waktu banyak untuk bertemu.
He loves me: Tak pernah lupa untuk sekadar berkata “Have a nice day!”, “Happy working”, atau bertanya “How was your day?”.
Or maybe not: Seharian penuh, ia tak memberi kabar. Mungkin baru besok atau besoknya lagi tanpa penjelasan, hanya pesan yang berisi “Hai”.
Situasi 4: Dia akan menghabiskan waktu dengan teman-temannya di akhir pekan.
He loves me: Mengajak untuk bergabung dan tak ragu untuk mengenalkan Anda pada teman-temannya.
Or maybe not: Jangankan diajak bergabung, kapan ia berkumpul dengan teman-temannya Anda juga tidak pernah (diberi) tahu.
Situasi 5: Tidak ada yang spesial di hari ini. Jalanan macet, deadline, Anda melawati hari yang berat.
He loves me: Tapi sebatang coklat darinya sukses membuat happy. Cinta memang bisa mengubah pria yang tak romantis menjadi manis.
Or maybe not: Oke,
dia bukan tipe yang gemar memberi hadiah. Namun, perhatian darinya juga
bisa membuat hari menjadi spesial. Kalau ia benar cinta, masa sih
sekadar memberi kata penyemangat jarang ia berikan?
Situasi 6: Hari ulang tahun Anda.
He loves me: Pilih:
A. Berusaha menjadi orang pertama yang memberikan selamat walau
keduluan oleh sahabat dekat. B.Menyiapkan kejutan manis sebagai hadiah
ulang tahun. C. Keduanya benar.
Or maybe not:
Setelah Twitter Anda penuh dengan ucapan ulang tahun dari rekan-rekan,
tak lama ia baru memberikan selamat (lewat pesan singkat pula).
Situasi 7: Anda dan dia punya pandangan berbeda tentang suatu hal yang cukup prinsipil.
He loves me: Menganggap
perbedaan pendapat sebagai hal wajar. Menghargai pemikiran Anda,
mengambil sisi positif, dan mencari jalan tengah agar keduanya bisa
tetap sejalan.
Or maybe not: Kekeuh mempertahankan pendapatnya.
Situasi 8: Waktu yang sempit membuat Anda tidak sempat tampil all out saat kencan.
He loves me: Mencintai Anda seutuhnya, seperti apapun penampilan Anda.
Or maybe not: Giat memberi komentar soal penampilan.
Dengan mengenali berbagai perilaku pria ini, Anda bisa terbantu menemukan cinta sejati yang bukan sekadar Mr Right, tapi sosok yang membuat Anda nyaman dan merasa dicintai. “Jangan hanya mencari Mr Right, carilah Mr Right Feeling, seseorang yang bisa membuat kita nyaman dan merasa dicintai. Look deeper,
karena 15 tahun mendatang, fisiknya mungkin tak lagi seperti sekarang,
tapi hatinya akan tetap sama,” jelas Joanne Warsito, Dating Coach Match
Actually.
Wednesday, February 22, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Enter your email address
Penghasilan Saya Rp 28 Juta/bulan, Modal 105.000, Gabung Sekarang juga!
Mau Sukses Bisnis Online di Internet? Harus tau caranya. Segera gabung disini...
No comments:
Post a Comment