Apakah usia 27 masih cukup produktif untuk berganti karier? Usia
berapakah sebaiknya seorang perempuan sudah menetap di tempat kerjanya?
Pertanyaan ini boleh jadi juga muncul dalam benak Anda, lantaran ada
dorongan dari dalam diri untuk mencoba kesempatan baru dalam
pengembangan diri dan karier.
Donna Turner, Praktisi Sumber Daya
Manusia Experd menjelaskan bila Anda memiliki proyeksi jauh ke depan,
tidak ada salahnya memperkirakan usia karier aktif sampai dengan 30 atau
maksimal 35 tahun. Sebelum akhirnya memutuskan untuk mulai mengurangi
ritme kerja sejenak mengurus keluarga.
Namun, setelah lewat usia
tersebut, kemungkinannya Anda akan mengalami turbulensi karier, yaitu
"kemandekan" karier sampai akhirnya siap fokus berkarier kembali di usia
40 tahun, di mana kondisi rumah tangga, pasangan hidup, juga anak-anak
sudah dapat dikelola dengan baik dan lebih matang.
Masih bisa
produktifkah perempuan usia 27 untuk berganti karier? Bila dilihat dari
siklus kerja, ya. Termasuk jika dilihat dari aspek kesiapan, latar
belakang pendidikan, minat area kerja, serta bakat dan keterampilan yang
dimiliki. Dengan mempertimbangkan aspek ini, Anda akan lebih mudah
melakukan transisi kerja di area kerja baru, dengan tingkat tantangan
dinamis dan terkendali.
Misalnya, latar belakang pendidikan Anda
adalah komunikasi. Untuk bergeser dari divisi Public Relations (PR) dan
Marketing Communication (MarComm), tentunya Anda dapat menelusuri area
terkait lain, seperti berkarier di media, lembaga edukasi PR, konsultan
PR, bagian PR dan MarComm dari lini bisnis berbeda seperti bekerja
sebagai konsultan PR dari tokoh atau institusi tertentu yang kredibel.
Tak
kalah penting, perhatikan pula aspek ketertarikan kerja, misalnya
bergerak di area artistik (keterampilan inovatif, seni, intuitif, yang
memanfaatkan imajinasi dan kreativitas), sosial (memberi informasi,
membantu, mencerahkan, membimbing orang lain dengan pemanfaatan
kata-kata), enterprising (memengaruhi, mempersuasi, meyakinkan orang
lain untuk tujuan organisasi dan tujuan ekonomis). Carilah peluang kerja
lain di area ini atau perpaduan ketiganya.
Minta tantangan baruAnda
juga bisa berkonsultasi intens dengan psikolog karier untuk melihat
peluang karier baru. Kalkulasi lagi aspek apa yang harus dikejar bila
ingin meniti karier baru dari awal.
Alternatif lain, mintalah
pada atasan proyek baru yang lebih bergengsi, lebih tinggi dari
kapasitas saat ini yang bisa membuat Anda tertantang dan bekerja lebih
dinamis lagi.
Thursday, May 28, 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Enter your email address
Penghasilan Saya Rp 28 Juta/bulan, Modal 105.000, Gabung Sekarang juga!
Mau Sukses Bisnis Online di Internet? Harus tau caranya. Segera gabung disini...
No comments:
Post a Comment